Blog aku yang satunya lagi

Monday, January 5, 2009

Tolak selebaran brosur, beriklan di Batam News aja ya..





Selebaran brosur yang seringkali dibagikan secara acak untuk pejalan kaki, di selipkan di wiper mobil yang sedang parkir, baik di mall, perumahan etc. Menurut aku ini adalah pemborosan kertas habis-habisan. Karena kebanyakan penerima brosur pun langsung membuangnya. Khusus untuk brosur yang diselipkan di wiper mobil sering membuat aku kesal , Kenapa?.. Seringnya brosur itu diselipkan ketika mobil sedang di parkir dan ditinggal pemiliknya, nah ketika si pemilik mobil kembali setelah diperjalanan baru nyadar ada sesuatu nyangkut di wiper kaca depan. Mau turun lagi mau ngambil? wah malas.. capek deh..nggak penting.. buang buang waktu,alhasil aku tetap jalan sambil berharap itu brosur lepas sendiri dan terbang ditiup angin. yang jadi masalah kadang apabila si brosur ukurannya lumayan besar, menghalangi pemandangan dan bisa berakibat fatal pada si pengemudi.

Nah yang tambah bikin kesal ada satu kasus dimana brosur tersebut diselipkan pada malam hari,ketika mobil di pakir di depan rumah, dan pada malam itu turun hujan deras yang membuat itu brosur robek dan hancur di kaca mobil, dan pagi pagi ketika mau berangkat kerja aku dibuat sibuk guna membersihkan sisa robekan, soalnya itu brosur susah dibersihkan karena robekannya meluas ,menempel dan mengeras di kaca mobil serta areal disekitarnya.
Waduh.. aku tambah kesal jadinya, sudahlah aku tuh paling malas pergi cuci mobil, eh ditambah pula dengan kejadian si brosur ini, alhasil aku malah tambah kesel boro boro tertarik dengan si brosur, malah aku jadi menggerutu dalam hati.. ini orang mau berpromosi, tapi kok malah menyusahkan orang lain ya... apakah tidak ada cara lain untuk berpromosi yang lebih sopan dan tidak merugikan orang lain ?
Pesan Sponsor.. Ada donk, pasang iklan Promosi Di koran Batam News aja, murah meriah, dijamin nggak ada yang marah dan tidak menyusahkan orang lain... hehehe

Dari sisi Perusahaan yang sedang melakukan marketing:
Selebaran brosur adalah salah satu cara termurah untuk bisa beriklan langsung kepada calon konsumer. Dan bisa ditargetkan dengan menetapkan tempat yang tepat untuk membagikannya. Meskipun 95% dari kertas yang dicetak menjadi terbuang cuma-cuma, tapi pendapatan yang kembali dari 5% yang berhasil sudah lebih dari cukup.

Secara Pribadi, aku gak setuju penyebaran brosur yang akhirnya dijadikan sampah2 yg berserakan atau apakah mesti disalahkan yang buang brosur sembarangan?
Dilema juga, masalahnya kalau beriklan di Koran ngetop rada mahal, apalagi kalau pakai Billboart gitu, yang bisa nyewa ya cuma perusahaan yang beromzet besar. nah kalau brosur kan murah meriah dan mungkin buat mereka cukup efektif buat memasarkan produk.

Usul:
Mungkin harus ada peraturan tertentu yang mengatur penyebaran brosur seperti ini kali ya...

0 komentar:


Blogspot Template by Isnaini Dot Com Powered by Blogger and Local Jobs