Blog aku yang satunya lagi

Saturday, August 23, 2008

Stop kekerasan dalam Kantor




  • Kenali tanda tandanya :

Para pelaku pelecehan atau tindakan abuse bukannya tidak bisa dikenali. ini dia tanda tandanya
  • 1. Pelaku tampak tak nyaman dengan dirinya dan lingkungan sekitarnya
  • 2. Senang mengeluarkan gurauan yang isinya mengejek dan merendahkan pihak lain
  • 3. Lebih sering mengucapkan komentar komentar sinis daripada bernada positif
  • 4. Lebih mudah marah dan meledak ledak daripada segera mencari solusi dari masalah yang terjadi.
  • 5. Sedikit rekan kerja yang mau berada didekatnya
  • 6. Merasa superior dan senang membicarakan kegagalan orang lain
  • 7.Defensif, enggan disalahkan, dan lebih suka mencarai kambing hitam jika ia yang melakukan kesalahan
  • 8. Ia akan mengajak orang lain untuk menjadi sekutunya demi membuat korban semakin merasa asing dan tidak berdaya
  • 9. Bertingkah lebih seperti bos alias bossy dibanding atasan anda sendiri dan pemilik Perusahaan.

  • Siapa korbannya ?
Berbeda dengan pelecehan disekolah sekolah, korban pelecehan dikantor justru adalah orang orang yang berpenampilan baik dan termasuk berprestasi sehingga dianggap sebagai ancaman bagi sipelaku.
Sebanyak 65 % korban pelecehan ditempat kerja adalah wanita, dan seperti pada umumnya wanita,mereka lebih suka memilih diam dan menerima perlakuan semena mena itu karena enggan ribut alias menghindari konfrontasi.
Anda bisa disebut korban pelecehan dikantor jika terus menerus dijadikan obyek gosip, tanda tanda lain adalah anda selalu menjadi pihak terakhir yang diberitahu atau tahu tanpa sengaja tentang hal hal penting diperusahaan tentang pekerjaan.

  • Siapa pelakunya?
Dalam lingkup pekerjaan, tindak kekerasan dapat dilakukan oleh atasan kepada kepada bawahan, sesama rekan kerja, bahkan dalam beberapa kasus juga terjadi antara bawahan dengan atasannya, biasanya para pelaku pelecehan adalah orang yang memiliki naluri bersaing yang tinggi.
Bahkan diarea bekerja yang sebenarnya tidak memerlukan persaingan seperti hubungan antara atasan dengan bawahan.
Salah satu faktor lain adalah pengalaman dalam kehidupan pelaku dapat memberikan kontribusi untuk terbentuknya perilaku yang mengarahkan individu tersebut menjadi pelaku kekerasan.

  • Apa yang harus dilakukan jika anda menjadi target ?
Berurusan dengan pelaku pelecehan dikantor memang tidak mudah, jika masalah ini dibawa ke HRD, sipelaku tetap mengelak dengan 1001 macam alasan, percaya atau tidak, alih alih berkurang, kelakuannya malah bisa semakin memburuk. Yang perlu diperhatikan Jika anda merasa tindakan orang lain sudah menimbulkan perasaan tidak nyaman, tidak ada salahnya anda mengklarifikasi perasaan tersebut kepada orang lain yang dapat memberikan penilaian yang lebih efektif, jika sudah jelas terdapat indikasi tindakan kekerasan maka sebaiknya anda mencari bantuan khususnya bantuan provesional.

  • Cara menghadapi si pelaku
  1. Ungkapkan dampak pelecehan bagi pekerjaan anda , atasan atau rekan kerja yang bisa anda jadikan sekutu bisa jadi akan lebih tertarik bergabung dan membela jika anda mengajukan alasan bahwa pelecehan yang anda alami bisa berdampak pada kelancaran dan produktifitas kerja.
  2. Anda jangan mengemukakan alasan bahwa pelecehan itu hanya membawa akibat buruk pada pribadi anda sendiri, tekankan perhatian serta kredibilitas anda terhadap kemajuan dan kepentingan perusahaan.
  3. Jika perusahaan sudah punya aturan tertulis mengenai sanksi bagi karyawan yang melakukan pelecehan dalam bentuk apapun, anda bisa tekankan bahwa dengan mengabaikan laporan anda berarti sama halnya dengan perusahaan membiarkan si pelaku tidak menghormati aturan perusahaan dan tentu saja para atasan dan pemilik perusahaannya juga.


0 komentar:


Blogspot Template by Isnaini Dot Com Powered by Blogger and Local Jobs